Seorang Ayah di Bogor Tewa Akibat Dibegal Saat Mau Menjemput Sang Putri Tercintanya
WINGAMING77 – Aksi seorang begal di Bogor yang memakan korban jiwa. Seorang pria telah tewas dibacok oleh begal saaat dia hendak menjemput anak perempuannya di ciampea, Kabupaten Bogor.
Peristiwa pembegalan tersebut terjadi pada hari Senin, 30 September 2024 pada dini hari. Korban ditemukan tergeletak di jalan dengan kondisi yang bersimbah darah.
Dalam video yang beredar di media sosial, warga tampak berada di lokasi kejadian. “Ada info warga asal Pasar Rebo, Keluarganya sudah ada ya warga Pasar Rebo” Ucap yang merekam video.
Kronologi Kejadian Korban Tewad Dibacok Oleh Begal
Infonya Kapolsek Ciampea kompol Suminto membenarkan bahwa kejadian tersebut. Korban dilarikan ke rumah sakit usai kejadian dibegal dengan sadis.
Korban yang berinisial ll berusia 55 Tahun telah tewas setelah dibacok oleh pelaku. Motor korban juga di bawa oleh pelaku.”Seorang pria telah ditemukan tewas dengan luka yang sangat parah di bagian kepalanya, disuga telah menjadi korban begal dengan kekerasan” Ucap kompol Suminto.
Berdasarkan keterangan keluarga korban pada pukul 13.00 korban berangkat dari rumah dan hendak ingin menjemput sang putrinya. Namun ditengah perjalanan korban dibegal dengan kekerasan.
Baca Juga Berita Mengenai Kronologi Kasus P Diddy Sang Rapper Sekaligus Produser Musik Ternama di Hollywood
“Pihak Kepolisian sedanga melakukan penyelidikan untuk mengungkapkan pelaku pembegalan yang telah dilakukan oleh pelaku, denan mengumpulkan bukti TKP apakah ada CCTV atau tidak serta mencari keterangan dari para saksi, yang mana kasus ini masi perlu penanganan Polsek Ciampea dan Satreskrim Polres Bogor” Kata kompol Suminto.
Korban Pertama Kali Ditemukan Oleh Warga
Korban pertama kali ditemukan oleh warga yang bernama Hakkim berusia 20 Tahun, yang merupakan seorang santri. Saat ditemukan oleh Hakkim korban sudah dalam kondisi yang berlumuran darah.
“Saksi mendengar bahwa ada suara dering handphone dari korban dan saksi segera menghubungi keluarga korban dengan menggunakan ponsel korban tersebut” jelasnya. Saat itu korban masih menunjukan tanda tanda bahwa dia masih hidup. Kemudian Polii yang datang ke lokasi segera membawa korban ke rumah sakit RSUD Leuwiliang.
“Namun setelah sesampainya di rumah sakit RSUD korban telah dinyatakan meninggal dunia. Hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa sang korban mengalami luka dibagaian kepala belakang dan luka di bagian dahi” ucap kompol Suminto. Sampai saaat ini polisi masih menyelidiki kejadian tersebut, Pelaku masi dikejar oleh polisi.