Kronologi Kasus P Diddy Sang Rapper Sekaligus Produser Musik Ternama di Hollywood
WINGAMING77 – Rapper sekaligus produser musik ternama di Hollywood, Sean Combs atau bisa di sebut dengan P Diddy, menjadi sorotan publik usai ditangkap dengan banyak tuduhan seperti perdagangan manusia dan kekerasan seksual. Penangkapan terjadi setelah kediaman P Diddy digeledah dan ditemukan 1000 botol baby oil dan alat bantu se*s.
Tudahan perdagangan manusia dan kekerasan seksual terhadapt P Diddy sebenarnya sudah cukup lama beredar di kalangan netizen. Namun, kasus ini kembali naik setelah mantan kekasi nya P Diddy, yaitu Cassie melaporkan prilaku yang buruk selama bertahun-tahun.
Kasus P Diddy semangkin memanas karena sejumlah Artis atau Selebriti Hollywood ikut terseret, P Diddy setiap tahunnya suka mengadakan pesta yang dijadikan tempat terjadinya kejahatan seksual. Ada beberapa Selebriti besar seperti Beyonce, Jay Z, dan keluarga Kardashian diduga pernah menghadiri pesta tersebut. Justin Bieber bahkan salah satu korban yang membuat publik sangat heboh.
Kronologi lengkap kasus P Diddy mulai dari laporan awal hingga penangkapan, yang dilansir dari Billboard:
Pada tanggal 16 November 2023 Mantan pacar P Diddy yaitu Cassie, Melaporkan P Diddy ke Polisi
Cassie pernah berpacaaran dengan P Diddy sejak tahun 2007 hingga putus pada tahun 2018, mengajukan gugatan pada November 2023. Dalam gugatannya, Cassie menuduh P Diddy melakukan kekerasan bertahun-tahun lamanya, termasuk pemerkosaan pada Cassie. Cassie juga menyatakn bahwa P Diddy memaksanya melakukan hubungan seksual dengan pekerja se*s pria serta memukulnya berulang kali.
P Diddy membantah tuduhan itu melalui media sosial nya, dengan mengatakan bahwa tuduhan ini dilontarkan oleh orang yang hanya ingin mengambil keuntungan yang cepat ke pada dirinya
Baca Juga Berita Mengenai Anak asal Makassar Bacok Ibunya Bertubi-tubi, Hingga Sekarat
Pada tanggal 17 November 2023 Cassie dan P Diddy berdamai kembali
Hanya kurang 24jam setelah dilaporkan, Cassie dan P Diddy sepakat untuk melakukai damai secara kekeluargaan. Cassie menyatakan ia telah memutuskan untuk menyelesaikan masalah ini dengan damai, meskipun pengacaranya mengungkapkan bahwa P Diddy menawarkan sejumlah uang untuk mencegah gugatannya, yang akhirnya di tolak oleh Cassie.
Pada tanggal 23 November 2023 tuduhan kekerasan seksual yang dilakukan oleh P Diddy kembali muncul
Masih dibulan yang sama, P Diddy kembali menghadapi tuduhan pelecehan seksual. Dua tuntutan yang di ajukan oleh salah satu penggugat anonim yang mengklaim bahwa P Diddy melakukan pemukulan dan pelecehan seksual terhadap anonim tersebut. Selain itu seorang wanita yang bernama Joi Dickerson-Neal menuduh bahwa P Diddy memberinya obat bius krpadanya dan melakukan pelecehan seksual ketika dia masi menjadi mahasiswa tahun 1991.
Pada tanggal 25 Maret 2024 Penggeledahan rumah P Diddy dilakukan di LA dan Miami
Dapartemen Keamanan Dalam Negri (HSI) New yang mengeluarkan surat perintah untuk melakukan penggeledahan untuk rumah P Diddy di Los Angeles (LA) dan Miami pada tanggal 25 Maret 2024. Penggeledahan dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan perdagangan manusia yang sedang berlangsung. Jaksa dari Distrik Selatan New Yorl memimpin investigasi tersebut dan Dapartemen Keamanan Dalam Negrimengkonfirmasi bahwa penyelidikan masih berlanjut.
Pada tanggal 16 September 2024 P Diddy berhasil ditangkap dan diamankan oleh kepolisi
Setelah berbagai tuduhan dan laporan mengenai kasus kekerasan seksual, P Diddy akhirnya berhasil ditangkap pada tanggal 16 September 2024 di Manhattan. Penangkapan P Diddy dilakukan setelah Dewan juri Agung mengeluarkan dakwaan terhadapnya. Pengacara yang bernama Marc Agnifilo mengungkapkan fakta bahwa P Diddy bersikap kooperatif selama penangkapan berlangsung, namun mereka merasa penuntutan ini sangat tidak adil.
Dakwaan yang dilakukan oleh jaksa keesokan harinya menguak fakta bahwa P Diddy diduga menjalankan pemerasan yang melibatkan kerja paksa, perdagangan seks, penyuapan dan masi banyak lagi kejahatan kejahatan lainnya yang dilakukan oleh P Diddy. Dokumen tersebut menyatakan bhwa selama bertahun tahun P Diddy mengancam, menyiksa dam memaksa orang-orang untuk memenuhi hasrat seksualnya dia, sekaligus melindungi reputasinya dan menutupi prilaku keji tersebut.
P Diddy dilaporkan menggunakan sumber daya, karyawan dan pengaruh dari bisnisnya untuk melancarkan aksinya. Kasus ini masiberjalan dan publik masi menunggu perkembangan kasusnya lebih lanjut lagi.
